JAKARTA - Solidaritas antardaerah kembali ditunjukkan dalam penanganan bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengambil peran aktif dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada daerah terdampak di Pulau Sumatra.
Setelah sebelumnya mengirimkan bantuan ke Aceh dan Sumatra Utara, kali ini perhatian diarahkan ke Sumatra Barat yang juga mengalami dampak serius akibat bencana alam tersebut.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Kalimantan Tengah dalam mendukung upaya pemulihan pascabencana secara nasional. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari selama masa tanggap darurat dan pemulihan awal.
Penyaluran Bantuan Kemanusiaan ke Sumatra Barat
Penyerahan bantuan ke Sumatra Barat dilakukan oleh perwakilan Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran. Bantuan tersebut disalurkan melalui koordinasi dengan pemerintah daerah setempat agar tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak banjir bandang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Provinsi Kalimantan Tengah, Herson Barthel Aden, menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan ke Sumatra Barat mencapai Rp2,7 miliar.
Bantuan ini berasal dari berbagai unsur di Kalimantan Tengah, mulai dari pemerintah provinsi hingga pemerintah kabupaten dan kota, serta dukungan dari Polda Kalimantan Tengah, Kejaksaan, mahasiswa, dan masyarakat umum. Menurut Herson, bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian bersama terhadap saudara-saudara yang tengah menghadapi musibah.
“Bapak Gubernur Kalteng berpesan jangan dilihat nilainya, namun bisa dimanfaatkan dengan optimal untuk keperluan masyarakat. Agar bisa digunakan semaksimal mungkin,” kata Herson.
Solidaritas Lintas Daerah Hadapi Bencana
Dukungan Kalimantan Tengah tidak hanya sebatas bantuan materi, tetapi juga membawa pesan solidaritas dan persatuan. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Tengah, Rahmat Nasution Hamka, menegaskan bahwa bantuan ini menjadi bukti bahwa daerah-daerah terdampak bencana tidak menghadapi situasi sulit ini sendirian.
Rahmat menyampaikan bahwa Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat merupakan bagian dari keluarga besar bangsa Indonesia. Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bersama untuk saling membantu dalam kondisi darurat.
“Kita saudara se-Tanah Air. Kita satu komando di bawah Bapak Presiden Prabowo Subianto. Kita mampu menangani hal ini dengan semua langkah yang sudah dipersiapkan dengan baik,” ujar Rahmat.
Selain bantuan dana, barang kebutuhan pokok juga disalurkan ke sejumlah posko pengungsian di Sumatra Barat. Bantuan ini diharapkan dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh warga terdampak, terutama mereka yang masih berada di lokasi pengungsian dan mengalami keterbatasan akses terhadap kebutuhan sehari-hari.
Apresiasi Pemerintah Sumatra Barat
Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyambut baik dan mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kalimantan Tengah. Sekretaris Daerah Sumatra Barat, Arry Yuswandi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Kalimantan Tengah serta seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam penggalangan bantuan kemanusiaan tersebut.
Arry menilai dukungan ini sangat berarti bagi Sumatra Barat yang tengah fokus pada penanganan dampak banjir bandang, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar warga hingga pemulihan infrastruktur dan aktivitas masyarakat. Bantuan yang datang dari berbagai daerah menjadi penyemangat tersendiri bagi pemerintah dan warga setempat untuk bangkit dari bencana.
Penyerahan bantuan ke Sumatra Barat juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Dari upaya penggalangan tersebut, total bantuan yang berhasil dihimpun mencapai kurang lebih Rp9 miliar dalam bentuk uang dan barang.
Komitmen Berkelanjutan Pemprov Kalteng
Sebelum menyalurkan bantuan ke Sumatra Barat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah lebih dulu mengirimkan bantuan ke dua provinsi terdampak lainnya.
Untuk Aceh, total bantuan yang disalurkan mencapai Rp2,8 miliar, sementara Sumatra Utara menerima bantuan senilai Rp2,6 miliar. Adapun sisa bantuan disalurkan dalam bentuk barang kebutuhan pokok yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
Langkah berkelanjutan ini menunjukkan komitmen Kalimantan Tengah dalam mendukung penanganan bencana secara menyeluruh. Tidak hanya fokus pada satu wilayah, Pemprov Kalteng berupaya memastikan seluruh daerah terdampak mendapatkan perhatian dan bantuan yang proporsional.
Melalui kerja sama lintas daerah dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, pemerintah berharap proses pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Solidaritas yang terbangun diharapkan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan kebencanaan di masa mendatang.