JAKARTA - Sakit kepala sebelah kiri bisa menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Apa solusi untuk mengatasinya?

Menurut penelitian, sekitar 50% orang dewasa di dunia mengalami gangguan sakit kepala. Beberapa jenis sakit kepala ringan dapat sembuh dengan perawatan rumahan, namun ada pula yang lebih parah dan memerlukan penanganan medis. 

Jika sakit kepala disertai gejala seperti penglihatan kabur, mual, atau gejala lain yang membingungkan, sebaiknya segera mendapatkan bantuan medis. Itulah yang perlu diketahui tentang sakit kepala sebelah kiri.

Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri

Sakit kepala sebelah kiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan gaya hidup seperti melewatkan waktu makan hingga konsumsi obat yang berlebihan. Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai beberapa faktor penyebabnya.

Faktor gaya hidup

Gaya hidup mencakup aktivitas sehari-hari, pola makan, serta kondisi tubuh secara keseluruhan. 

Bagi kamu yang mengonsumsi alkohol, sakit kepala di sebelah kiri dapat dipicu oleh alkohol yang mengandung etanol, suatu senyawa kimia yang dapat memperlebar pembuluh darah dan menyebabkan sakit kepala.

Sering Melewatkan Makan

Melewatkan waktu makan juga dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah, atau yang dikenal dengan hipoglikemia. Salah satu gejala dari kondisi ini adalah sakit kepala, karena tubuh membutuhkan gula dari makanan untuk berfungsi secara optimal.

Makanan tidak sehat

Selain menjaga pola makan yang tepat waktu, penting juga untuk memastikan bahwa makanan yang kamu konsumsi sehat. Mengonsumsi makanan tidak sehat secara berlebihan dapat memicu terjadinya sakit kepala.

Stres

Ketika kamu mengalami stres, tubuh akan melepaskan senyawa kimia yang menyebabkan ketegangan pada otot serta mengubah aliran darah. Kedua reaksi tersebut dapat menyebabkan sakit kepala di sebelah kiri.

Insomnia

Perhatikan kualitas tidurmu, apakah kamu sering mengalami insomnia? Gangguan tidur ini dapat menjadi pemicu sakit kepala di sebelah kiri. Orang yang kesulitan tidur cenderung lebih rentan mengalami sakit kepala karena tidurnya terganggu.

Infeksi dan alergi

Sakit kepala sering muncul sebagai gejala infeksi saluran pernapasan seperti pilek atau flu. Demam serta saluran sinus yang tersumbat bisa menyebabkan sakit kepala, terutama di sisi kiri. 

Alergi juga dapat memicu sakit kepala akibat penyumbatan di saluran sinus, yang mengakibatkan rasa sakit dan tekanan di sekitar dahi dan tulang pipi.

Penggunaan obat secara berlebihan

Obat-obatan yang seharusnya digunakan untuk meredakan sakit kepala dapat justru memicu sakit kepala jika dikonsumsi terlalu sering, lebih dari dua atau tiga kali seminggu. 

Sakit kepala ini bisa terjadi hampir setiap hari, dan biasanya terasa saat bangun pagi.

Cara Mengatasi Sakit kepala di Sebelah Kiri 

Sakit kepala di sebelah kiri adalah salah satu jenis sakit kepala yang sering dialami. Meski begitu, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu coba untuk meredakan rasa sakitnya tanpa perlu pergi ke dokter. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan:

Coba kompres dingin

Jika kamu mengalami migrain, coba letakkan kompres dingin di dahi. Es batu yang dibungkus kain atau mandi air dingin bisa meredakan rasa sakit. 

Tahan kompres di kepala selama 15 menit, kemudian beristirahatlah selama 15 menit sebelum mengulanginya.

Gunakan bantalan pemanas atau kompres panas

Untuk sakit kepala tegang, kamu bisa meletakkan bantal pemanas di leher atau bagian belakang kepala. Jika sakit kepala di sebelah kiri yang kamu alami, coba tekan kain hangat di area yang terasa sakit. Mandi air hangat juga bisa memberikan rasa nyaman.

Meringankan tekanan pada kulit kepala

Sakit kepala bisa terjadi karena rambut yang terlalu kencang diikat, atau penggunaan topi atau kacamata renang yang terlalu ketat. Jika hal ini menjadi penyebabnya, segera lepaskan ikatan atau aksesori yang dikenakan untuk mengurangi tekanan.

Meredupkan lampu

Cahaya terang atau berkedip, terutama dari layar komputer, dapat memicu sakit kepala di sebelah kiri. Cobalah untuk menutup jendela dengan tirai gelap saat siang hari dan mengurangi paparan cahaya agar mata tidak terbebani.

Konsumsi air yang cukup

Pastikan tubuhmu mendapatkan cukup air setiap hari, minimal 2 liter. Dehidrasi dapat menjadi pemicu sakit kepala atau bahkan memperburuknya.

Coba pijat

Pijatan pada dahi, leher, dan pelipis selama beberapa menit dapat membantu meredakan sakit kepala tegang yang disebabkan oleh stres. 

Tekan dengan lembut pada area yang terasa sakit dan lakukan gerakan memutar untuk mengurangi ketegangan.

Minum air jahe

Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu meredakan sakit kepala di sebelah kiri. Air jahe dipercaya memiliki efek yang hampir setara dengan obat resep untuk migrain, sehingga bisa menjadi alternatif alami yang bermanfaat.

Tanda Sakit Kepala di Sebelah Kiri Berbahaya

Meskipun sakit kepala merupakan masalah yang sering dialami, ada beberapa jenis sakit kepala yang bisa menjadi tanda masalah serius yang memerlukan penanganan medis. 

Penyebab sakit kepala yang berhubungan dengan gangguan pembuluh darah dan pendarahan di otak bisa menyebabkan sakit kepala yang mengkhawatirkan. Beberapa kondisi tersebut antara lain:

-Hubungan abnormal antara arteri dan vena di otak yang biasanya terjadi sejak lahir, yang dikenal sebagai malformasi arteriovenosa (AVM).

-Gangguan aliran darah ke bagian otak, yang mengakibatkan stroke.

-Melemahnya dinding pembuluh darah yang dapat pecah dan mengakibatkan pendarahan ke otak, yang dikenal sebagai aneurisma otak.

-Pendarahan di otak.

-Pendarahan di sekitar otak, seperti perdarahan subarachnoid, hematoma subdural, atau hematoma epidural.

Selain itu, ada beberapa penyebab sakit kepala lain yang perlu segera mendapatkan perhatian medis, antara lain:

-Hidrosefalus akut.

-Tekanan darah yang sangat tinggi.

-Tumor otak.

-Pembengkakan otak (edema otak) akibat penyakit darah tinggi, keracunan karbon monoksida, atau cedera otak akut.

-Penumpukan tekanan di dalam tengkorak yang mirip dengan tumor (pseudotumor cerebri).

-Infeksi pada otak atau jaringan yang mengelilinginya, termasuk abses otak.

-Pembengkakan atau peradangan pada arteri yang menyuplai darah ke bagian kepala, pelipis, dan leher (arteritis temporal).

Beberapa gejala yang menunjukkan bahwa sakit kepala tergolong parah dan membutuhkan perhatian medis segera adalah:

-Sakit kepala yang pertama kali sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

-Sakit kepala yang muncul setelah aktivitas fisik intens seperti angkat besi, aerobik, jogging, atau seks.

-Sakit kepala yang datang secara tiba-tiba dengan intensitas yang sangat tinggi.

-Sakit kepala yang dianggap "terburuk" meskipun kamu sering mengalami sakit kepala.

-Disertai gangguan bicara, perubahan penglihatan, kesulitan menggerakkan lengan atau kaki, kehilangan keseimbangan, kebingungan, atau kehilangan memori bersamaan dengan sakit kepala.

-Sakit kepala yang memburuk dalam waktu 24 jam.

-Disertai dengan demam, leher kaku, mual, dan muntah.

-Sakit kepala yang terjadi setelah cedera kepala.

-Sakit kepala di satu sisi kepala di sekitar mata, dengan kemerahan pada mata tersebut.

-Sakit kepala bersamaan dengan gangguan penglihatan dan nyeri saat mengunyah, atau penurunan berat badan.

-Riwayat kanker yang disertai dengan munculnya sakit kepala baru.

Selain itu, seseorang yang sistem kekebalannya melemah akibat penyakit (seperti infeksi HIV) atau penggunaan obat-obatan (seperti kemoterapi dan steroid) juga berisiko mengalami sakit kepala yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut.

FAQ

1. Apakah sakit kepala di sebelah kiri yang berlangsung terus-menerus berbahaya?

Sakit kepala di sebelah kiri umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, dan beberapa di antaranya dapat diatasi dengan pengobatan di rumah. 

Namun, jika sakit kepala di sebelah kiri terus berlangsung tanpa henti, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan diagnosis yang akurat.

2. Apa arti sakit kepala di sebelah kiri yang terasa hingga ke belakang telinga?

Sakit kepala di sebelah kiri yang menjalar hingga ke belakang telinga biasanya disebabkan oleh peradangan pada saraf oksipital yang menghubungkan sumsum tulang belakang dengan leher. 

Kondisi ini dikenal sebagai neuralgia oksipital, yang dapat dipicu oleh saraf yang terjepit atau kekakuan otot leher.

Sebagai penutup, jika kamu sering mengalami sakit kepala sebelah kiri, penting untuk memperhatikan gejala yang muncul dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.