JAKARTA - Manfaat tanaman hias sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan tren yang semakin populer. Apa saja manfaatnya?

Selain menjadi dekorasi yang indah, tanaman hias juga membawa berbagai keuntungan bagi kesehatan, lingkungan, dan produktivitas kerja. 

Menempatkan tanaman hias di ruang kerja atau meja belajar dapat membantu meningkatkan kreativitas dan fokus. Tidak hanya itu, tanaman hias juga memiliki kemampuan untuk meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. 

Berdasarkan penelitian NASA, tanaman hias mampu menghilangkan hingga 87 persen racun udara dalam waktu 24 jam ketika diletakkan di dalam rumah.

Macam-macam tanaman hias dan manfaatnya tentunya sangat menarik untuk diketahui, terutama bagi mereka yang menjadikan hobi berkebun sebagai aktivitas yang menyenangkan. 

Tanaman seperti anggrek atau monstera yang memiliki tampilan menarik, tak hanya memperindah ruangan, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental. 

Selain itu, budidaya tanaman hias juga menawarkan potensi ekonomi bagi mereka yang paham akan peluang bisnis, terutama tanaman hias yang sedang tren seperti janda bolong. 

Berbagai manfaat ini menjadikan tanaman hias sebagai pilihan tepat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keindahan maupun kesehatan. Manfaat tanaman hias pun semakin jelas terlihat dari berbagai aspek kehidupan.

Manfaat Tanaman Hias

Bagi banyak orang, manfaat tanaman hias tidak hanya sekadar mempercantik ruangan, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan lainnya. Berikut ini beberapa manfaatnya:

Mempercantik Ruangan hingga Luar Rumah

Tanaman hias memiliki peran penting dalam memperindah tampilan baik di dalam maupun di luar rumah. Dengan daun dan bunga yang berwarna cerah serta aroma yang harum, tanaman hias bisa menambah daya tarik suatu ruangan. 

Tak hanya sekadar cantik, tanaman seperti lavender juga memiliki manfaat tambahan, seperti mengusir nyamuk dan memberikan efek aroma terapi yang menyegarkan.

Membantu Penghijauan

Jika kamu gemar bercocok tanam, manfaat dari tanaman hias juga bisa dirasakan dalam membantu penghijauan di sekitar rumah. 

Tanaman hias tidak hanya memperindah ruangan, tetapi juga mendukung terciptanya lingkungan yang lebih hijau, terutama di rumah yang baru dibangun tanpa banyak tanaman. 

Tanaman seperti kaktus mini atau lavender bisa diletakkan di sudut-sudut ruangan atau dekat jendela untuk memberikan kesan segar dan alami. 

Tanaman gantung seperti anggrek, sirih blaster heart, dan dischidia geri juga memberikan nuansa natural yang menyenangkan. 

Untuk jenis tanaman yang mudah dibudidayakan, lidah buaya bisa menjadi pilihan karena memiliki manfaat untuk kecantikan, sementara lidah mertua mampu meningkatkan kadar oksigen di malam hari.

Meningkatkan Oksigen di Dalam Ruangan

Manfaat dari tanaman hias di dalam ruangan yang lain adalah kemampuannya untuk meningkatkan kadar oksigen. 

Selama fotosintesis, tanaman menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen, namun sebagian besar tanaman akan kembali menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida saat malam hari. 

Tanaman seperti anggrek, sukulen, dan bromelia epifit tetap dapat memberikan oksigen bahkan saat malam hari, menjadikannya pilihan yang baik untuk ditempatkan di kamar tidur.

Menjaga Kelembaban Udara dan Mencegah Penyakit

Tanaman hias juga bermanfaat dalam menjaga kelembaban udara di dalam ruangan, yang dapat mencegah penyakit seperti kulit kering, pilek, sakit tenggorokan, dan batuk. 

Penelitian menunjukkan bahwa kelembaban yang lebih tinggi dapat mengurangi penyebaran virus flu dan mendukung kekebalan tubuh. Tanaman seperti pakis boston, cemara, dan tanaman laba-laba dapat menambah kelembaban udara secara alami.

Menghilangkan Polutan atau Partikel Beracun dari Udara

Tanaman hias berperan dalam meningkatkan kualitas udara dengan menyerap polutan yang dapat membahayakan kesehatan. 

Udara di dalam ruangan dapat mengandung zat berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan karbon monoksida yang dapat memicu penyakit pernapasan dan jantung. 

Tanaman seperti peace lily, sirih gading, dan lidah mertua efektif menghilangkan polutan ini, menjadikannya pilihan yang tepat untuk meningkatkan kualitas udara di ruangan. 

Dengan berbagai manfaat ini, tanaman hias tidak hanya mempercantik tampilan rumah, tetapi juga mendukung kesehatan dan kenyamanan penghuninya.

Mengurangi Debu di Dalam Ruangan

Seperti tanaman pada umumnya, tanaman hias juga memiliki kemampuan untuk meningkatkan kelembaban di sekitarnya. 

Hal ini berpengaruh pada penurunan jumlah debu di dalam ruangan, karena kelembaban yang tercipta dapat membantu mengurangi kotoran dan menurunkan debu yang ada di udara. 

Salah satu contoh tanaman hias yang bermanfaat dalam hal ini adalah tanaman laba-laba atau spider plant, yang sangat cantik jika digantung di dalam pot. 

Tanaman ini tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam menghilangkan polutan kimia seperti formaldehid dan xylene. 

Perawatan tanaman laba-laba cukup mudah, kamu hanya perlu menyiramnya 2-3 kali dalam seminggu agar tetap tumbuh subur dan berfungsi maksimal.

Menetralisir Bau Tidak Sedap

Tanaman hias memiliki manfaat lainnya, yaitu kemampuannya untuk menetralisir bau tidak sedap dan membersihkan udara di sekitarnya. 

Tanaman melati, misalnya, memiliki aroma harum yang tidak hanya menyegarkan, tetapi juga efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap di dalam ruangan. 

Meskipun melati lebih sering digunakan di luar ruangan, tanaman ini juga cocok ditempatkan di dalam rumah. Dengan menaruh satu pot melati di dalam rumah, kamu bisa menjaga udara tetap segar dan terbebas dari bau yang tidak diinginkan.

Mengurangi Kebisingan

Manfaat dari tanaman hias tidak hanya terbatas pada keindahan dan kualitas udara, tetapi juga dapat berfungsi untuk meredam kebisingan. 

Tanaman perdu dengan daun yang rapat sangat efektif dalam menyerap suara, baik itu suara vertikal maupun horizontal (seperti gelombang suara dalam bentuk bola). 

Selain itu, tanaman seperti puring, lidah mertua, sri rejeki, monstera, dan pandan bali memiliki kemampuan menyerap gas beracun, sedangkan tanaman bambu dan beringin berfungsi sebagai penghalang angin. 

Jika tujuannya untuk mengurangi kebisingan, tanaman seperti pohon teh-tehan dan tanaman dolar (Ficus pumila) juga bisa dijadikan pilihan, asalkan memenuhi kriteria lebar, tinggi, dan kepadatan daun yang cukup untuk meredam suara secara maksimal.

Menjadi Peluang Bisnis dan Usaha

Selain memberikan manfaat langsung di rumah, budidaya tanaman hias juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan. 

Beberapa jenis tanaman hias yang sedang populer, seperti janda bolong (monstera), telah berhasil dijual dengan harga yang cukup tinggi, bahkan mencapai ratusan ribu rupiah per pot. 

Tren tanaman hias terus berkembang dan menjadi semakin diminati, memberikan kesempatan bagi mereka yang gemar berkebun untuk meraih keuntungan dari hobi ini. 

Manfaat budidaya tanaman hias dalam aspek ekonomi semakin terbukti, baik untuk penjual maupun bagi mereka yang menganggap tanaman sebagai peluang usaha.

Menjadi Alternatif Tanaman Obat

Pandemi COVID-19 telah mendorong banyak orang untuk mengembangkan hobi baru, termasuk bercocok tanam. 

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap tanaman hias, beberapa tanaman juga dikenal memiliki manfaat sebagai tanaman obat, selain sebagai penghias ruangan. 

Contohnya, lidah buaya, yang telah lama dikenal sebagai tanaman dengan berbagai manfaat. Gel lidah buaya dikenal baik untuk perawatan rambut dan kulit, serta banyak digunakan dalam produk kecantikan. 

Dengan beragam manfaatnya, lidah buaya bisa menjadi pilihan bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan dari tanaman hias yang juga memiliki khasiat obat.

Mengusir Nyamuk

Ada banyak cara untuk mengusir nyamuk, seperti menggunakan obat nyamuk, lotion anti-nyamuk, dan produk lainnya. 

Namun, salah satu cara paling alami dan mudah untuk menghindari gangguan nyamuk di rumah adalah dengan menanam tanaman yang memiliki kemampuan untuk mengusir nyamuk. 

Tanaman hias seperti lavender, rosemary, selasih, dan citrosa dikenal efektif dalam mengusir nyamuk. Menanam tanaman ini di dalam ruangan bisa menjadi solusi alami yang praktis. Sudah tahu kan fungsi tanaman hias dan manfaatnya ini?

Membuat Tidur Lebih Nyenyak

Jika kamu sering mengalami gangguan tidur, beberapa tanaman hias dapat membantu meningkatkan kualitas tidurmu. 

Berdasarkan penelitian dari NASA, tanaman seperti dracaena dan lidah mertua memiliki kemampuan untuk membersihkan racun dan meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan. 

Lidah mertua, yang mudah dirawat, bisa menyaring polusi berbahaya seperti benzena, formaldehida, trichloroethylene, xylene, dan toluene. 

Selain itu, tanaman ini dapat mengubah karbon dioksida menjadi oksigen di malam hari, yang membantu meningkatkan kualitas udara di kamar tidur dan membuat tidurmu lebih nyenyak, terutama bagi yang rentan terhadap alergi. Tertarik dengan manfaat dari tanaman hias ini?

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Fungsi tanaman hias ternyata lebih dari sekadar mempercantik ruangan. Beberapa tanaman juga dapat bertindak sebagai humidifier alami yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Tanaman menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman. Salah satu tanaman yang bermanfaat dalam hal ini adalah lidah mertua (Sansevieria). 

Tanaman ini dapat menyerap polusi berbahaya seperti benzene, toluene, formaldehyde, dan karbon monoksida di dalam ruangan. 

Letakkan tanaman ini di dekat jendela atau area yang mendapatkan cahaya matahari cukup untuk mendukung kualitas udara yang lebih baik dan memperkuat daya tahan tubuh.

Mencegah Penyakit Kanker

Tanaman hias lidah mertua, atau sansevieria, dikenal dengan kemampuannya yang luar biasa dalam menyerap polusi udara, selain sebagai tanaman hias yang indah. 

Lidah mertua dapat tumbuh dengan baik meskipun dalam kondisi minim air dan cahaya matahari. 

Kemampuannya untuk menyaring polutan udara berbahaya seperti benzena, formaldehida, xylene, dan toluene menjadikannya tanaman yang efektif untuk membersihkan udara. 

Selain itu, lidah mertua juga bisa berperan dalam mencegah penyakit kanker dengan mengurangi paparan terhadap polutan yang dapat meningkatkan risiko kanker.

Mempercepat Penyembuhan

Meskipun terlihat klise, membawa bunga atau tanaman ke rumah sakit ternyata dapat memiliki dampak positif bagi pasien yang sedang dalam pemulihan setelah operasi. 

Sebuah studi dari Kansas State University menunjukkan bahwa pasien yang berada di ruangan dengan tanaman mengalami peningkatan respons fisiologis yang signifikan, termasuk penurunan tekanan darah sistolik, serta penurunan tingkat nyeri, kecemasan, dan kelelahan. 

Terapi hortikultura, yang melibatkan interaksi langsung dengan tanaman, juga telah terbukti mempercepat proses pemulihan pasien pasca operasi. 

Memberikan rangkaian tanaman atau bunga mawar kepada pasien yang sedang dirawat bisa menjadi cara yang efektif untuk mendukung pemulihan mereka. Sudah tahu kan manfaat dari tanaman hias ini?

Memperlancar Pernapasan

Menambahkan tanaman ke dalam rumah tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga meningkatkan kadar oksigen yang akan memperlancar pernapasan. Ini tentu saja berpengaruh positif terhadap kesehatan pernapasan penghuni rumah. 

Salah satu tanaman hias yang efektif untuk memperlancar pernapasan adalah tanaman laba-laba (spider plant). Tanaman ini dikenal sebagai penghasil oksigen terbaik dan bisa diletakkan di berbagai sudut ruangan. 

Merawat tanaman ini pun mudah, cukup menyiramnya dua kali dalam seminggu. Selain menghasilkan oksigen, tanaman laba-laba juga membantu menghilangkan racun seperti formaldehid dan xylene yang terkandung dalam cat dinding serta furnitur.

Mencegah Penyakit Paru-Paru

Udara yang buruk dapat menyebabkan gangguan pernapasan hingga penyakit paru-paru. Udara yang kita hirup bisa membawa bakteri dan virus yang berbahaya. 

Tanaman seperti lidah mertua dapat membantu menyaring polusi udara yang bisa menyebabkan masalah pernapasan. 

Selain itu, tanaman hias laba-laba juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen yang bersih dan segar, sehingga dapat membantu mencegah penyakit paru-paru dan menjaga kualitas udara di sekitarnya.

Membantu Mengurangi Alergi dan Asma

Menurut penelitian dari University of Agriculture di Norwegia, tanaman hias dapat membantu meringankan gejala alergi, termasuk batuk, sakit tenggorokan, dan gejala asma hingga 30%. 

Salah satu tanaman yang bermanfaat dalam hal ini adalah dracaena marginata colorama atau pohon naga berwarna. 

Tanaman ini mudah tumbuh dan mudah dirawat, serta dapat membantu menjernihkan udara dengan menyaring bahan kimia berbahaya seperti formaldehid dan benzene, sekaligus mengatur kelembaban udara. 

Dengan manfaat ini, dracaena marginata colorama efektif dalam mengatasi alergi dan asma.

Meredakan Flu dan Batuk

Jika kamu sering terkena flu dan batuk, tanaman hias seperti eucalyptus bisa menjadi solusi alami. Eucalyptus berfungsi sebagai dekongestan alami yang dapat memberikan efek melegakan, mengatasi batuk berdahak, pilek, dan hidung mampet. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi eucalyptus, pinus, dan ekstrak jeruk dapat membantu mengatasi bronkitis. Selain eucalyptus, tanaman keladi hias juga berguna untuk menangkal radikal bebas berkat kandungan antioksidannya. 

Tanaman ini juga memiliki sifat antibiotik alami yang dapat mencegah dan menyembuhkan flu serta batuk.

Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat

Menurut Norwegian University of Life Sciences, bekerja atau belajar di sekitar tanaman dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan produktivitas. 

Kehadiran tanaman hias di sekitar kita dapat berdampak positif pada kualitas pekerjaan yang dilakukan, dibandingkan jika berada di lingkungan yang tidak ada tanaman. 

Penelitian dari University of Michigan juga menunjukkan bahwa lingkungan yang penuh dengan tanaman dapat meningkatkan retensi memori hingga 20%. 

Jadi, menempatkan tanaman hias seperti lidah mertua atau tanaman laba-laba di meja kerja bisa meningkatkan fokus dan efisiensi kerja.

Mengembangkan Kecerdasan Emosional pada Anak

Mengajarkan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, seperti mengajak anak untuk bercocok tanam atau merawat tanaman. 

Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan anak tentang tanggung jawab, tetapi juga membantu mengembangkan kecerdasan emosional mereka. 

Melalui merawat tanaman, anak belajar tentang rasa sayang, peduli, dan kesabaran, serta dapat menghindari kebiasaan berlama-lama dengan gadget. Salah satu pilihan tanaman yang cocok untuk anak adalah lidah buaya mini. 

Kamu bisa mengajarkan anak menanamnya dalam pot kecil atau membuat terrarium yang sedang populer, sehingga anak akan merasa senang melihat tanaman yang dirawatnya tumbuh subur.

Mendukung Produktivitas

Memiliki tanaman di ruang kerja ternyata dapat meningkatkan produktivitas. Sebuah studi pada tahun 2014 menunjukkan bahwa 15 persen orang merasa lebih produktif ketika ada tanaman di sekitar mereka. 

Tanaman di ruang kerja juga dapat mengurangi kelelahan dan membantu memulihkan semangat kerja yang cenderung menurun menjelang sore hari. 

Selain meningkatkan produktivitas, merawat tanaman hias dapat memicu kreativitas, baik dalam hal desain ruangan, maupun nilai ekonomis tanaman itu sendiri. 

Misalnya, lidah buaya yang selain memiliki nilai estetika, juga memberikan manfaat untuk kulit dan rambut.

Membantu Terapi Saraf

Banyak orang yang menginginkan suasana ruangan yang harum secara alami tanpa harus menggunakan bahan kimia berbahaya. 

Tanaman lavender dapat menjadi pilihan yang tepat, karena aromanya yang menenangkan sangat baik untuk terapi saraf dan relaksasi. 

Selain itu, lavender juga dikenal dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengusir nyamuk, menjadikannya pilihan yang pas untuk ditanam baik di dalam maupun luar ruangan.

Memperbaiki Mood atau Suasana Hati

Penelitian menunjukkan bahwa memelihara tanaman hias dapat meningkatkan kadar endorfin, yaitu senyawa kimia dalam tubuh yang membuat seseorang merasa lebih bahagia dan berenergi. 

Bahkan, beberapa dokter di Inggris menyarankan pasiennya untuk merawat tanaman guna memperbaiki suasana hati mereka. Praktisi Feng Shui juga merekomendasikan tanaman anggrek untuk meningkatkan energi positif di rumah. 

Tanaman ini tidak hanya dapat memperbaiki kualitas udara di rumah, tetapi juga dipercaya dapat mengurangi tingkat stres bagi pemiliknya.

Menekan Stres dan Menjaga Kesehatan Mental

Memelihara tanaman hias dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres. Aktivitas ini terbukti dapat meningkatkan kadar oksigen di udara, yang pada gilirannya membantu meredakan perasaan cemas. 

Tanaman hias menghasilkan oksigen melalui fotosintesis secara alami, dan semakin banyak tanaman yang ada, semakin banyak pula oksigen yang dihasilkan. 

Jika kamu ingin merawat tanaman yang bisa bertahan meski dalam kondisi cahaya matahari yang terbatas, tanaman ular (sansevieria) dan tanaman laba-laba (chlorophytum comosum) bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Kamu juga bisa mengurangi stres dengan menarik napas dalam-dalam sambil menyiram tanaman setiap hari.

Sebagai penutup, dengan segala manfaat tanaman hias, tidak hanya memperindah ruang, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik dan mental kita.