JAKARTA - Cara mencegah penipuan asuransi kesehatan keluarga sangat penting untuk dipahami, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.

Produk asuransi kesehatan keluarga memungkinkan satu polis asuransi untuk melindungi seluruh anggota keluarga, maksimal lima orang, yang tentu memberikan kemudahan dan perlindungan finansial yang besar.

Namun, meskipun banyak manfaatnya, masih ada kekhawatiran tentang potensi penipuan yang sering terjadi dalam asuransi kesehatan keluarga.

 Kekhawatiran ini wajar, mengingat banyaknya kasus penipuan yang beredar di masyarakat.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah penipuan asuransi kesehatan keluarga agar terhindar dari penipuan yang bisa saja terjadi.

Apa Itu Asuransi Kesehatan Keluarga?

Apa yang dimaksud dengan asuransi kesehatan keluarga? Apakah ada perbedaan antara asuransi kesehatan keluarga dan asuransi kesehatan individual?

Asuransi kesehatan keluarga adalah jenis polis yang dirancang untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh anggota keluarga dalam satu polis. 

Polis ini mencakup berbagai layanan perawatan medis yang diperlukan, dan pemegang polis akan membayar premi secara rutin untuk mendapatkan manfaat perlindungan yang disediakan oleh perusahaan asuransi.

Cara Mencegah Penipuan Asuransi Kesehatan Keluarga

Berikut ini adalah beberapa cara mencegah penipuan asuransi kesehatan keluarga yang penting untuk diketahui.

1. Pahami Cara Kerja Asuransi Kesehatan Keluarga

Banyak orang merasa ragu untuk membeli asuransi kesehatan keluarga karena kurang memahami cara kerjanya. Padahal, prinsip dasar polis asuransi kesehatan keluarga cukup sederhana.

Meskipun menggunakan satu polis untuk seluruh keluarga, besaran premi untuk setiap anggota keluarga bisa berbeda. 

Misalnya, premi untuk ayah dan ibu cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak.

Berikut beberapa ketentuan yang berlaku dalam polis asuransi kesehatan keluarga:

-Polis asuransi kesehatan keluarga umumnya mencakup maksimal lima anggota keluarga (ayah, ibu, dan tiga anak). Jika lebih dari lima anggota, premi tambahan akan dikenakan. 

-Polis akan berakhir ketika anggota keluarga tertua mencapai batas usia pertanggungan yang ditentukan. 

Beberapa polis asuransi tidak menanggung usia anak yang melebihi batas yang tercantum dalam polis.

2. Kenali Batas Usia Masuk

Usia nasabah sangat mempengaruhi besaran premi dalam asuransi kesehatan keluarga. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas usia masuk yang ditentukan oleh perusahaan asuransi agar tidak ada kebingungan atau potensi penipuan.

Batas usia masuk berbeda-beda tergantung pada jenis produk dan kebijakan masing-masing perusahaan asuransi. 

Berdasarkan batas usia ini, perusahaan asuransi juga menawarkan masa perlindungan yang bisa diperpanjang.

Misalnya hingga usia 70-85 tahun untuk peserta utama dan pasangan, serta hingga usia 23 tahun untuk anak-anak yang masih berstatus pelajar.

Berikut adalah informasi batas usia masuk bagi tertanggung utama dan anggota keluarga:

-Batas usia masuk tertanggung utama: 21 hingga 65 tahun. 

-Batas usia masuk untuk pasangan atau anggota keluarga lainnya: 18 hingga 60 tahun. 

-Batas usia untuk anak-anak: 15 hari hingga 18 tahun atau 23 tahun jika masih berstatus pelajar.

3. Pastikan Limit dan Biaya Rumah Sakit Sebanding

Fokus hanya pada premi yang murah seringkali tidak mencerminkan keputusan yang bijak. 

Sebaiknya, carilah premi yang limit pertanggungannya sebanding dengan biaya rumah sakit yang berlaku saat ini.

Sebagai contoh, jika biaya rawat inap di rumah sakit sekitar Rp500 ribu per malam, pilihlah polis yang menawarkan pertanggungan rawat inap dengan nominal yang lebih besar dari itu. 

Dengan cara ini, nasabah dapat terhindar dari perasaan kecewa atau merasa tertipu oleh asuransi kesehatan keluarga.

Namun, tetap perhatikan agar pilihan produk asuransi sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial sehingga premi yang dibayar tidak memberatkan pengeluaran bulanan.

4. Jangan Terburu-buru Membeli Polis

Keputusan yang diambil tanpa pertimbangan matang sering kali menimbulkan penyesalan. Hal ini juga berlaku ketika memilih produk asuransi kesehatan keluarga.

Saat mendapat penawaran dari agen asuransi, jangan langsung terburu-buru untuk membeli. 

Sebaiknya, luangkan waktu untuk mempelajari produk yang ditawarkan agar tidak terjebak dalam penipuan asuransi kesehatan keluarga.

5. Bandingkan Produk-produk Asuransi Terbaik

Langkah terakhir yang sangat penting adalah membandingkan berbagai produk asuransi kesehatan keluarga yang tersedia di pasaran. 

Setiap produk asuransi pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Oleh karena itu, agar tidak terbebani oleh premi yang terlalu tinggi, proses klaim yang rumit, atau biaya yang tidak sesuai harapan, sebaiknya mulai melakukan riset dan mencari informasi mengenai produk asuransi dari berbagai perusahaan.

Pilihan Produk Asuransi Kesehatan Keluarga Terbaik

Berikut adalah beberapa pilihan terbaik untuk asuransi kesehatan keluarga.

1. Lippo Insurance HealthPlus Family

Bagi yang mencari asuransi kesehatan keluarga, Lippo Insurance HealthPlus Family adalah pilihan yang sangat baik. 

Produk ini menawarkan berbagai manfaat pertanggungan, termasuk lebih dari 900 rumah sakit rekanan. Berikut beberapa manfaat yang disediakan:

-Usia masuk mulai dari 0 hingga 65 tahun

-Perpanjangan polis hingga usia 65 tahun

Manfaat rawat inap yang meliputi biaya kamar, perawatan ICU, pembedahan, kunjungan dokter, perawatan spesialis, perawat pribadi, dan lainnya

Limit tahunan hingga Rp 300 juta

Manfaat rawat jalan, seperti biaya konsultasi dokter umum dan spesialis, biaya obat-obatan, dan lainnya

2. CAR Life – Central Asia Prevensia Care

Asuransi kesehatan keluarga CAR Life dari Central Asia Prevensia Care menawarkan berbagai manfaat pertanggungan yang memadai, dengan lebih dari 600 rumah sakit rekanan. 

Produk ini juga memberikan manfaat tambahan berupa asuransi jiwa, yang melengkapi perlindungan untuk keluarga Anda. Manfaat yang disediakan meliputi:

-Usia masuk tertanggung utama antara 18 hingga 60 tahun, dan untuk tertanggung tambahan, mulai dari 1 hingga 60 tahun

-Usia pemegang polis mulai dari 21 hingga 75 tahun

-Masa pertanggungan dapat diperpanjang hingga usia 65 tahun

-Manfaat pertanggungan mencakup biaya pembedahan, rawat inap, ICU, dokter umum, spesialis, dan lainnya

-Masa tunggu sekitar 30 hari

-Santunan meninggal dunia hingga Rp 5 juta

-Tersedia beberapa opsi plan, seperti Plan 300, Plan 500, Plan 700, dan Plan 1000

3. AXA Mandiri Smartcare Executive

AXA Mandiri Smartcare Executive adalah pilihan asuransi kesehatan keluarga yang menawarkan berbagai manfaat penting, di antaranya:

-Santunan tunai harian rawat inap di rumah sakit rekanan akibat sakit maupun kecelakaan

-Santunan untuk cacat tetap, kematian, dan biaya pemakaman akibat kecelakaan

-Perlindungan yang tersedia hingga Asia dan seluruh dunia, kecuali Amerika Serikat

-Usia masuk tertanggung untuk suami dan istri hingga 65 tahun

-Usia masuk untuk anak mulai dari 15 hari hingga 23 tahun

4. AIA Premier Hospital dan Surgical

AIA Premier Hospital dan Surgical menyediakan perlindungan menyeluruh bagi keluarga dengan lebih dari 800 rumah sakit rekanan di Indonesia serta rumah sakit internasional, termasuk cover untuk rawat jalan. 

Beberapa manfaat pertanggungan yang ditawarkan antara lain:

-Polis tambahan (rider)

-Usia masuk untuk nasabah utama mulai dari 0 hingga 70 tahun

-Polis dapat diperpanjang hingga usia 99 tahun

-Pertanggungan biaya kamar rawat inap di rumah sakit rekanan, baik di Indonesia maupun luar negeri (kecuali Amerika)

-Fasilitas 1 kamar dan 1 kamar mandi

-Santunan pendamping hingga Rp 1,5 juta

-Pertanggungan perawatan rumah yang diganti sesuai tagihan

-Peserta tambahan hingga 4 orang

-Limit tahunan hingga Rp 20 miliar dan booster hingga Rp 45 miliar per tahun

5. Asuransi FWD Bebas Handal

Asuransi FWD Bebas Handal adalah pilihan tepat untuk keluarga yang mencari perlindungan kesehatan. 

Dengan lebih dari 1300 rumah sakit rekanan, asuransi ini menawarkan manfaat pertanggungan yang bervariasi, seperti:

-Usia masuk peserta mulai dari 30 hari hingga 55 tahun

-Periode asuransi selama satu tahun dengan perpanjangan hingga usia 60 tahun

-Santunan kamar sebesar 50 persen dari biaya rawat inap bagi nasabah yang menggunakan BPJS Kesehatan

-Manfaat pertanggungan biaya dokter umum sesuai tagihan

-Manfaat biaya kamar untuk rawat inap maksimal 150 hari per tahun, sebesar Rp 250 hingga Rp 350 ribu

-Manfaat biaya darurat rawat jalan

-Pertanggungan biaya aneka perawatan medis selama rawat inap

-Menawarkan 4 pilihan plan, A, B, C, dan D

-Manfaat biaya pembedahan sesuai tagihan

Sebagai kesimpulan, dengan memahami cara mencegah penipuan asuransi kesehatan keluarga, Anda dapat memastikan bahwa keputusan perlindungan yang diambil aman dan sesuai dengan kebutuhan keluarga.