JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali membuka pendaftaran gelombang kedua Beasiswa BCA Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI) untuk tahun ajaran 2026.
Program ini ditujukan bagi pelajar kelas 12, lulusan SMA jurusan IPA, serta alumni SMK jurusan Teknologi Informatika atau Ilmu Komputer yang ingin melanjutkan studi di bidang teknologi informasi. Pendaftaran batch kedua dibuka hingga 31 Januari 2026.
Beasiswa ini berada di bawah payung Bakti BCA dan bertujuan memberikan akses pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri digital. Selain lulusan jurusan terkait, BCA juga membuka kesempatan bagi pelajar SMA atau alumni dengan latar belakang Matematika, Fisika, dan Teknologi Informasi (IT) untuk mengikuti seleksi.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi informasi bagi generasi muda. Menurut Hera, kemampuan di bidang IT menjadi dasar dalam membangun industri perbankan yang adaptif dan berkelanjutan.
“Melalui Beasiswa PPTI, BCA berupaya membuka akses pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus menyiapkan generasi muda agar siap berkontribusi secara nyata di era digital,” jelas Hera.
Akses Pendidikan Berkualitas dan Intensif
Program Beasiswa PPTI merupakan wujud komitmen BCA untuk mendukung pendidikan berkualitas dan menyiapkan sumber daya manusia unggul di bidang teknologi. Peserta akan mengikuti pendidikan intensif dengan fokus pada pengembangan kompetensi IT dan penerapannya di industri perbankan.
Masa pendidikan berlangsung selama 2,5 tahun di BCA Learning Institute, Sentul, Jawa Barat. Seluruh biaya pendidikan, termasuk akomodasi, ditanggung sepenuhnya oleh BCA.
Selain itu, peserta memperoleh fasilitas pendukung seperti uang saku bulanan, asrama, makan siang, buku pembelajaran, dan laptop untuk mendukung proses belajar.
Dengan program ini, BCA menargetkan lahirnya generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga adaptif dan inovatif. Peserta diharapkan siap menghadapi tantangan perkembangan teknologi dalam dunia perbankan digital, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi industri dan masyarakat.
Menyiapkan Talenta Digital Masa Depan
Beasiswa PPTI juga menjadi pintu masuk bagi para pesertanya untuk berkarier di BCA. Data BCA menunjukkan bahwa sekitar 99 persen lulusan program ini bergabung menjadi karyawan tetap di perusahaan. Hal ini menegaskan keseriusan BCA dalam menyiapkan talenta digital yang kompeten.
Hera menekankan bahwa program ini tidak hanya menitikberatkan pada aspek akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter, pola pikir kritis, dan kesiapan menghadapi dinamika dunia kerja.
“Kami berharap peserta Beasiswa PPTI dapat tumbuh menjadi talenta digital yang kompeten, bersemangat belajar, dan inovatif,” ujar Hera.
Selain persiapan akademik, peserta juga akan mendapatkan pelatihan yang mendukung pengembangan soft skills, termasuk kemampuan berkomunikasi, manajemen waktu, dan kolaborasi tim. Hal ini penting agar lulusan tidak hanya siap bekerja di bidang teknologi tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan profesional yang dinamis.
Proses Pendaftaran dan Seleksi
Bagi calon peserta, pendaftaran Beasiswa PPTI BCA dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi karir.bca.co.id/beasiswa-bca. Di situs tersebut, calon pendaftar dapat menemukan seluruh informasi terkait persyaratan, tahapan seleksi, dan jadwal pendaftaran.
Seleksi program ini dilakukan secara ketat untuk memastikan hanya calon peserta yang memiliki potensi dan motivasi tinggi yang diterima. Selain prestasi akademik, BCA juga menilai kemampuan peserta dalam beradaptasi dengan teknologi dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah.
Melalui Beasiswa PPTI, BCA menghadirkan kesempatan bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan berkualitas tanpa biaya, sekaligus menyiapkan karier di industri perbankan digital. Program ini menjadi langkah strategis untuk membangun sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan transformasi digital di Indonesia.
