MUDIK

Puncak Arus Mudik Pelabuhan Bakauheni Diprediksi H 2 Natal

Puncak Arus Mudik Pelabuhan Bakauheni Diprediksi H 2 Natal
Puncak Arus Mudik Pelabuhan Bakauheni Diprediksi H 2 Natal

JAKARTA - Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai mendapat perhatian khusus seiring mendekatnya perayaan Natal. Sebagai salah satu gerbang utama penghubung Pulau Sumatra dan Jawa, pelabuhan ini diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan jumlah kendaraan dan penumpang. 

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pun telah melakukan berbagai langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran arus mudik Natal dan Tahun Baru 2025.

Berdasarkan pemantauan terkini, arus penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal dan terkendali. Meski demikian, potensi lonjakan arus mudik diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat. Oleh karena itu, kesiapan operasional menjadi fokus utama ASDP dalam menghadapi periode angkutan libur akhir tahun.

Perkiraan Waktu Puncak Arus Mudik

General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, menyampaikan bahwa puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi pada H-2 hingga H-1 Natal 2025. Perkiraan tersebut mengacu pada pola pergerakan masyarakat pada periode libur akhir tahun sebelumnya.

“Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru diprediksi akan terjadi besok (23 Desember) atau H-2 hingga H-1 Natal,” kata Partogi.

Menurutnya, hingga saat ini kondisi lalu lintas penyeberangan masih berjalan lancar tanpa kendala berarti. Namun, peningkatan volume kendaraan dan penumpang dipastikan akan terjadi mendekati hari besar keagamaan, sehingga seluruh pihak perlu bersiap sejak dini.

Kesiapan Petugas dan Operasional Pelabuhan

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, ASDP telah menyiagakan ratusan petugas gabungan di kawasan Pelabuhan Bakauheni. Petugas ini bertugas mengatur arus kendaraan, mempercepat proses bongkar muat, serta mencegah terjadinya penumpukan di area pelabuhan.

Penyiagaan petugas dilakukan sebagai bagian dari strategi pengendalian arus mudik agar pelayanan penyeberangan tetap berjalan optimal. Selain pengaturan lalu lintas kendaraan, ASDP juga memastikan kesiapan armada kapal serta fasilitas pendukung lainnya agar dapat melayani peningkatan jumlah pengguna jasa.

Partogi menambahkan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada potensi lonjakan penumpang, tetapi juga menyiapkan seluruh kebutuhan operasional secara matang. 

Langkah ini mencakup koordinasi lintas instansi, kesiapan dermaga, hingga pengaturan jadwal kapal agar proses penyeberangan tetap efisien.

Dominasi Kendaraan Logistik dan Pribadi

Berdasarkan data terbaru dari Posko Angkutan Natal dan Tahun Baru, tercatat sebanyak 3.619 kendaraan telah melakukan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten. Dari jumlah tersebut, kendaraan logistik atau truk tercatat mendominasi antrean.

“Dari jumlah tersebut, kendaraan logistik atau truk mendominasi antrean dengan jumlah 1.594 unit, disusul mobil pribadi sebanyak 1.545 unit, dan bus 216 unit,” ucap Partogi.

Dominasi kendaraan logistik ini menunjukkan bahwa aktivitas distribusi barang tetap berjalan di tengah periode libur. Selain itu, jumlah mobil pribadi yang cukup besar juga menandakan mulai meningkatnya pergerakan masyarakat yang hendak mudik atau berlibur menjelang Natal.

Jumlah Penumpang Terus Bertambah

Tidak hanya kendaraan, jumlah penumpang yang menyeberang juga menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan data posko, jumlah penumpang yang melakukan penyeberangan, baik sebagai pejalan kaki maupun yang berada di dalam kendaraan, tercatat sebanyak 16.047 orang.

Angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah seiring mendekatnya puncak arus mudik. Oleh karena itu, ASDP mengimbau para pengguna jasa penyeberangan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan mematuhi jadwal keberangkatan dan memanfaatkan informasi resmi dari ASDP untuk menghindari kepadatan pada jam-jam tertentu. Dengan perencanaan yang baik, perjalanan mudik diharapkan dapat berlangsung lebih nyaman dan aman.

ASDP menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru. Dengan dukungan petugas, kesiapan armada, serta pengelolaan operasional yang terkoordinasi, Pelabuhan Bakauheni diharapkan mampu melayani lonjakan arus mudik tanpa gangguan berarti.

Melalui berbagai langkah antisipasi tersebut, pemerintah dan ASDP optimistis arus mudik Natal 2025 dapat berjalan lancar. Masyarakat pun diharapkan dapat menikmati perjalanan akhir tahun dengan rasa aman dan nyaman, seiring meningkatnya mobilitas di jalur penyeberangan utama Sumatra–Jawa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index